
Dengan sekian banyaknya jenis kail di toko pancing langganan, mungkin
kita akan pilih kail asal2an saja. Padahal semua kail itu sudah di
disain untuk keperluan atau aplikasi tertentu untuk meningkatkan
persentase ikan dapat menelan umpan dengan sempurna.
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran lebih jelas dari kegunaan masing2 jenis kail yang ada di pasaran.
Gambar
disebelah menunjukkan anatomi sebuah mata kail yang umum terdapat
disemua kail. Variasi dari bentuk dasar inilah yang menjadikan
bermacam-2 bentuk kail seperti yang akan kita ulas dibawah.
Mari kita bahas bagian kail satu persatu.
The EyeDisinilah
tempat kita mengikat kail, atau tempat mencantolkannya ke umpan tiruan.
Bentuk yang paling umum di jumpai adalah yang berbentuk bolong, yang
terbentuk dari bahan kail itu sendiri yang di bengkokkan sehingga
membentuk lingkaran.
Ada juga kail yang tidak bolong (tidak ada
lubangnya), akan tetapi biasanya bentuk2 khusus ini di buat untuk
aplikasi yang tertentu saja.
The ShankYang di
sebut badan kail adalah panjang kail, di mulai dari tempat mengikat kail
sampai ke titik dimana kail di bengkokkan. Panjang dari badan ini bisa
pendek, sedang atau panjang. Bodi yang pendek biasanya di pakai bentuk
umpan tiruan tertentu, biasanya umpan2 yang dipakai pada teknik Fly.
Bodi dengan panjang sedang adalah yang terbanyak dipakai di berbagai
aplikasi mancing, sedangkan kali dengan bodi yang panjang biasanya di
pakai untuk teknik mancing yang memakai umpan besar, ngoncer dengan
umpan hidup, misalnya.
The GapDiukur dari jarak
antara mata kail dengan bodi. Biasanya jarak lebar kail ini
proporsional, artinya makin panjang bodinya, ya lebarnya juga makin
besar. Tetapi ada juga lebar kail yang lebih dari ‘rata2’. Biasanya ini
di peruntukkan bagi teknik mancing yang menggunakan umpan yang tebal,
misalnya untuk riggingan umpan trolling konahead, ataupun umpan alami
lain yang ber bodi tebal.
The PointBagian inilah
yang menusuk bibir ikan target. Ada yang berbentuk bundar biasa seperti
mata jarum, ada yang gepeng seperti pisau dan bentuk2 lainnya. Yang
paling penting di perhatikan disini adalah mata kail itu haruslah tajam,
itu saja. Biasanya mata kail murahan memang dari pabriknya kurang tajam
dibanding mata kail dari pabrik yang sudah punya nama.
The BarbTugas
dan fungsi cantolan ini jelas, yaitu menjaga supaya ikan tidak terlepas
begitu mata kail sudah menancap di bibir ikan. Semakin besar barb,
semakin susah buat ikan (dan juga kita)untuk melepaskannya. Untuk
itulah, para pemancing yg menganut aliran ‘catch and release’ selalu
membuang barb ini dengan jalan mengikirnya, atau membuatnya gepeng
dengan bantuan tang.
Bentuk dan Jenis Kail
Setelah kita mengerti komponen dasar dari sebuah kail, sekarang kita akan melihat macam2 fungsi kail yang beredar dipasaran.
Bait hooksCirinya adalah adanya semacam barb yang berada di badan. Ini berfungsi agar
umpan tidak gampang lepas dari kail tersebut.
Treble HooksKail
treble amat gampang dikenali dari bentuknya yang khas itu. Fitur 3
matanya jelas memberikan keuntungan dan kerugian nya masing2. 3 mata
jelas memperbesar kemungkinan kail menancap dengan sempurna. Kail jenis
ini luas di pergunakan oleh pemancing ikan2 bermulut kecil seperti
baronang, dan juga pemancing yang menggunakan umpan tiruan seperti jig.
Kerugiannya adalah mudah terlihat dan membuat ikan malah curiga karena
bentuk nya yg tidak alami.
Siwash HooksBentuk shank nya panjang, begitu juga dengan matanya. Tidak ada fitur istimewa
pada kail ini, karena bentuknya memang standard saja.
Aberdeen HooksShank nya yang amat panjang merupakan cirinya. Biasanya di gunakan pada teknik mancing ngoncer dengan umpan alami.
Circle HooksCircle
hook punya bentuk yang paling aneh dari semua mata pancing.
Keistimewaan mata kail ini adalah jika ikan terdeteksi memakan umpan,
kita tiperlu menggentak joran seperti biasanya, tetapi cukup dengan
menegkenur. Kail akan menancap sempurna dengan sendirinya di bibir ikan.
Penggunaan circle hook ini masih sering di perdebatkan, tapi banyak
pemanyang mulai beralih menggunakannya karena keistimewaanya tadi.
Octopus HooksBentuk
shank nya yang pendek di kombinasikan dengan gap yang lebar dan
kemiringan tempat ikatan kail menandakan cirinya. Ini juga adalah salah
satu mata kail yang dipakai secara luas di berbagai teknik mancing,
termasuk ngoncer dengan umpan hidup.
Worm hookPerhatikan
antara mata kail dan tempat mengikat kailnya yang nyaris berada dalam
satu garis lurus. Berbeda dengan kail2 lain, ‘worm hook’ ini didesain
untuk tidak
mudah tersangkut jka memancing di tempat yang banyak
pohon tumbangnya. Kail ini luas di gunakan dengan menggunakan umpan
tiruan dari plastik.
Jig hooksDi desain khusus untuk di pergunakan dengan jig moulds. Penggunaannya cukup spesifik sehingga tidak popoler di khalayak ramai.
Drop-shot hooksDidesain untuk menggunakan ikatan Palomar, gap nya yang melebar memberikan kemudahan untuk memasang umpan2 yang besar.
Weedles hooksaplikasi
memancing di pedalaman yang banyak sekali. Kail ini kebanyakan di pakai
oleh pemancing yang menggunakan umpan plastik tiruan.
Topwater jerkbait hooks Mirip dengan worm hooks, tapi jarak gapnya lebih lebar. Juga di gunakan dengan menggunakan umpan plastic tiruan.
Keeper hooksPenggunaanya mirip2 dengan Weedles hooks, dipergunakan oleh pemancing dengan umpan plastic tiruan.
Dressed / feathered treblesIni
adalah kombinasi dari treble hook dengan di berikan bulu2 untuk menipu
ikan. Saat digunakan, bulu2 ini bisa membuat gerakan memutar didalam
air, yang diharapkan akan menarik perhatian sang ikan untuk memangsanya.
Ukuran kailBanyak
dari kita sering di pusingkan dengan ukuran kail. Berapa sih ukuran
kail yang tepat untuk ikan tenggiri di kepulauan 1000? Apa sih bedanya
ukuran 0 dengan 0/ ?
Sejauh ini, kail terkecil yang di buat adalah ukuran 32, dan yang terbesar adalah ukuran 20/0.
Jadi, urut2an kail dari kecil ke besar adalah seperti ini:
Paling kecil … paling besar
32, 30, 28, ...., 2, 1, 1/0, 2/0, 3/0, .....18/0,19/0, 20/0
HargaHarga
kail ditentukan oleh berbagai factor, tapi mungkin bisa kita bedakan
dari 3 komponen utama: kualitas, materi yang di gunakan, dan fitur yang
ada. Perusahaan terkenal akan menjaga mutu barang yang mereka produksi,
dan terus melakukan riset untuk mengembangkan kail2 yang bermutu tinggi.
Hal ini tentu tidak bisa di ikuti oleh perusahaan yang baru. Mereka
hanya akan mencontoh bentuk kail yang ada, dengan materi seadanya saja.
Sebagai
contoh, bahan Vanadium harga materialnya bisa mencapai 2 kali harga
HC80 yang terbuat dari ‘carbon steel’, bahan dari kebanyakan kail
lainnya. Kail2 dengan bahan vanadium ini lebih kuat 25% dari kail
lainnya. Kail yang di lapisi dengan Teflon juga merupakan contoh
lainnya.
Jelas si pemakai harus menanggung biaya ekstra untuk mendapatkan kail2 ini.
Mulailah
dengan kail2 yang standard, dan meningkat sesuai dengan bertambahnya
pengalaman dan kesukaan anda akan teknik mancing tertentu. Jika anda
sudah menemukan teknik tertentu yang anda sukai, belilah kail terbaik
yang anda bisa dapatkan dengan dana yang ada. Satu hal yang perlu di
ingat disini adalah semua kail yang di pergunakan, hanya memerlukan satu
hal: tetap tajam.
Kesemua jenis kail ini adalah kepanjangan
tangan anda terhadap si ikan. Jadi jagalah tempat menyimpan kail anda,
jangan sampai kail di simpan di tempat yang lembab atau basah, yang
pasti akan membuat kail karatan dan tidak berguna, setajam dan semahal
apapun kail itu.